Jelajahi Pesona Wisata Gresik, Kota Wali yang Bersejarah
Gresik, sebuah kota di pesisir utara Jawa Timur, menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang memikat. Dikenal sebagai Kota Wali, Gresik memiliki banyak situs religi dan wisata yang menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah beberapa tempat wisata unggulan di Gresik yang patut Anda kunjungi:
1. Makam Sunan Giri
Makam Sunan Giri merupakan salah satu tempat wisata religi paling terkenal di Gresik. Sunan Giri adalah salah satu Wali Songo, penyebar agama Islam di tanah Jawa. Makamnya terletak di Desa Giri, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Gresik.
Kompleks makam Sunan Giri terdiri dari beberapa bangunan, termasuk masjid, makam, dan museum. Masjid Sunan Giri memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Jawa dan Arab. Makam Sunan Giri sendiri terletak di sebuah ruangan khusus yang dihiasi dengan ukiran-ukiran indah.
2. Masjid Jami’ Gresik
Masjid Jami’ Gresik adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1479 oleh Sunan Giri. Arsitekturnya yang khas memadukan gaya Jawa, Arab, dan Tiongkok.
Masjid Jami’ Gresik memiliki menara setinggi 25 meter yang disebut "Menara Kudus". Menara ini menjadi salah satu landmark kota Gresik. Di dalam masjid, terdapat sebuah mimbar yang terbuat dari kayu jati berukir yang indah.
3. Pulau Bawean
Pulau Bawean adalah sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 150 kilometer di utara Gresik. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantai-pantainya yang berpasir putih.
Beberapa pantai yang bisa Anda kunjungi di Pulau Bawean antara lain Pantai Ngliyep, Pantai Gili, dan Pantai Teluk Dalam. Pantai-pantai ini memiliki air laut yang jernih dan pemandangan yang menakjubkan.
4. Candi Gentong
Candi Gentong adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Gentong, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Gresik. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14.
Candi Gentong memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai sebuah gentong atau kendi. Candi ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bawah yang berbentuk persegi dan bagian atas yang berbentuk bulat.
5. Waduk Wlingi
Waduk Wlingi adalah sebuah waduk yang terletak di Desa Wlingi, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Gresik. Waduk ini dibangun pada tahun 1988 untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya.
Waduk Wlingi memiliki luas sekitar 1.000 hektare. Di sekitar waduk terdapat taman yang asri dan cocok untuk bersantai atau berolahraga.
6. Museum Sunan Giri
Museum Sunan Giri terletak di kompleks Makam Sunan Giri. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Sunan Giri dan penyebaran agama Islam di Gresik.
Di dalam museum, Anda bisa melihat berbagai koleksi, seperti manuskrip kuno, senjata, keramik, dan benda-benda lainnya. Museum Sunan Giri menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya Gresik.
7. Gresik Kota Lama
Gresik Kota Lama adalah sebuah kawasan bersejarah yang terletak di pusat kota Gresik. Kawasan ini memiliki banyak bangunan tua yang merupakan peninggalan dari masa kolonial Belanda.
Beberapa bangunan bersejarah yang bisa Anda kunjungi di Gresik Kota Lama antara lain Gedung Nasional Indonesia (GNI), Kantor Pos Gresik, dan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel.
8. Pantai Delegan
Pantai Delegan adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Delegan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Gresik. Pantai ini memiliki pasir yang putih dan air laut yang jernih.
Pantai Delegan cocok untuk bersantai, berenang, atau bermain air. Di sekitar pantai terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman.
9. Bukit Kapur Gosari
Bukit Kapur Gosari adalah sebuah bukit yang terletak di Desa Gosari, sekitar 20 kilometer dari pusat kota Gresik. Bukit ini memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan batu kapur yang putih.
Di Bukit Kapur Gosari, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti mendaki, bersepeda, atau sekadar menikmati pemandangan.
10. Kampung Batik Tulis
Kampung Batik Tulis adalah sebuah kampung yang terletak di Desa Kembangan, sekitar 5 kilometer dari pusat kota Gresik. Kampung ini merupakan pusat produksi batik tulis di Gresik.
Di Kampung Batik Tulis, Anda bisa melihat langsung proses pembuatan batik tulis secara tradisional. Anda juga bisa membeli berbagai macam batik tulis dengan motif yang beragam.
Tips Berwisata ke Gresik
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gresik adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga Oktober.
- Siapkan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan kaki.
- Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga Anda.
- Hormati adat dan budaya setempat saat berkunjung ke tempat-tempat wisata religi.
- Siapkan uang tunai yang cukup karena tidak semua tempat wisata menerima pembayaran non-tunai.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berwisata.
Dengan pesona wisata sejarah, religi, dan alamnya, Gresik menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jelajahilah keindahan kota ini dan temukan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
Wisata Religi dan Sejarah di Gresik
Selain wisata alamnya yang memukau, Gresik juga menyimpan kekayaan wisata religi dan sejarah yang tak kalah menarik. Berikut adalah beberapa destinasi wisata religi dan sejarah yang wajib dikunjungi di Gresik:
1. Makam Sunan Giri
Makam Sunan Giri merupakan salah satu kompleks makam wali tertua dan terbesar di Indonesia. Sunan Giri adalah salah satu dari Wali Songo, penyebar agama Islam di tanah Jawa. Makam ini terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, sekitar 10 km dari pusat kota Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan museum. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti keris, tombak, dan pakaian yang pernah digunakan oleh Sunan Giri.
2. Masjid Jami’ Gresik
Masjid Jami’ Gresik merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1478 oleh Sunan Giri. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik, perpaduan antara gaya Jawa, Hindu, dan Islam.
Di dalam masjid, terdapat empat pilar utama yang disebut "Soko Guru". Pilar-pilar ini dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat melindungi masjid dari bencana. Masjid Jami’ Gresik juga menjadi tempat penyimpanan kitab-kitab kuno yang berharga.
3. Makam Maulana Malik Ibrahim
Makam Maulana Malik Ibrahim terletak di Desa Gapura, Kecamatan Bungah, sekitar 20 km dari pusat kota Gresik. Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu dari Wali Songo yang pertama kali datang ke tanah Jawa. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi umat Islam dari berbagai daerah.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan museum. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti keris, tombak, dan pakaian yang pernah digunakan oleh Maulana Malik Ibrahim.
4. Makam Raden Paku
Makam Raden Paku terletak di Desa Kemuteran, Kecamatan Gresik. Raden Paku adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Kerajaan Gresik. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Raden Paku.
5. Museum Sunan Giri
Museum Sunan Giri terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Sunan Giri dan penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Koleksi museum ini antara lain keris, tombak, pakaian, dan kitab-kitab kuno. Museum ini juga menampilkan diorama yang menggambarkan kehidupan dan perjuangan Sunan Giri.
6. Makam Nyai Ageng Pinatih
Makam Nyai Ageng Pinatih terletak di Desa Gapura, Kecamatan Bungah. Nyai Ageng Pinatih adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Desa Gapura. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Nyai Ageng Pinatih.
7. Makam Ki Ageng Bungah
Makam Ki Ageng Bungah terletak di Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Ki Ageng Bungah adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Desa Bungah. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Ki Ageng Bungah.
8. Makam Putri Cempo
Makam Putri Cempo terletak di Desa Cempo, Kecamatan Bungah. Putri Cempo adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Desa Cempo. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Putri Cempo.
9. Makam Ki Ageng Kopek
Makam Ki Ageng Kopek terletak di Desa Kopek, Kecamatan Ujungpangkah. Ki Ageng Kopek adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Desa Kopek. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Ki Ageng Kopek.
10. Makam Ki Ageng Taruna
Makam Ki Ageng Taruna terletak di Desa Taruna, Kecamatan Sidayu. Ki Ageng Taruna adalah seorang tokoh sejarah yang dipercaya sebagai pendiri Desa Taruna. Makam ini menjadi tempat ziarah bagi masyarakat Gresik.
Kompleks makam ini terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, dan pendopo. Di dalam pendopo, terdapat sebuah keris pusaka yang dipercaya pernah digunakan oleh Ki Ageng Taruna.