Wisata Blitar

Pesona Blitar, Kota Proklamator yang Penuh Sejarah dan Wisata Alam

Blitar, sebuah kota di Jawa Timur, menyimpan pesona tersendiri yang mengundang wisatawan untuk menjelajahinya. Kota yang dikenal sebagai tempat kelahiran Proklamator Indonesia, Soekarno, ini menawarkan perpaduan yang menarik antara wisata sejarah, alam, dan budaya.

Wisata Sejarah

  • Makam Bung Karno: Makam Presiden pertama Indonesia ini menjadi destinasi utama wisata sejarah di Blitar. Kompleks makam yang megah ini dikelilingi taman yang asri dan patung-patung yang menggambarkan perjalanan hidup Soekarno.
  • Museum Bung Karno: Museum ini memamerkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah milik Soekarno, mulai dari pakaian, buku, hingga mobil yang pernah digunakannya.
  • Monumen PETA: Monumen ini dibangun untuk mengenang para pejuang PETA (Pembela Tanah Air) yang gugur dalam pertempuran melawan penjajah Jepang.

Wisata Alam

  • Pantai Tambakrejo: Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan ombaknya yang tenang. Pengunjung dapat menikmati keindahan laut sambil berenang, berjemur, atau bermain pasir.
  • Air Terjun Umbul Waru: Air terjun yang indah ini memiliki tujuh tingkatan dengan ketinggian yang berbeda-beda. Pengunjung dapat menikmati kesegaran air terjun dan keindahan alam sekitarnya.
  • Hutan Pinus Loji: Hutan pinus yang sejuk dan asri ini menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati udara segar. Pengunjung dapat berjalan-jalan, bersepeda, atau berkemah di area hutan.

Wisata Budaya

  • Candi Penataran: Candi Hindu-Buddha ini merupakan salah satu candi terbesar dan termegah di Jawa Timur. Candi ini memiliki arsitektur yang indah dan relief yang menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu.
  • Keraton Blitar: Keraton ini merupakan bekas istana Kerajaan Blitar yang didirikan pada abad ke-19. Pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda bersejarah dan arsitektur tradisional Jawa.
  • Kampung Coklat: Kampung ini merupakan pusat produksi cokelat di Blitar. Pengunjung dapat belajar tentang proses pembuatan cokelat dan mencicipi berbagai jenis cokelat yang diproduksi di sini.

Kuliner

Blitar juga dikenal dengan kulinernya yang khas, seperti:

  • Pecel Blitar: Pecel yang disajikan dengan sayuran segar dan bumbu kacang yang gurih.
  • Rujak Cingur: Rujak yang terbuat dari cingur (hidung sapi) yang direbus dan disajikan dengan bumbu petis yang pedas.
  • Sate Klopo: Sate yang dibumbui dengan parutan kelapa yang memberikan rasa gurih dan manis.

Akomodasi

Blitar menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga penginapan sederhana. Beberapa hotel yang direkomendasikan antara lain:

  • Grand Mansion Hotel Blitar
  • Patria Palace Hotel Blitar
  • Hotel Patria Blitar

Transportasi

Blitar dapat diakses melalui jalur darat, laut, dan udara.

  • Darat: Blitar dapat dijangkau melalui jalan tol Trans Jawa atau menggunakan kereta api dari berbagai kota di Jawa.
  • Laut: Pelabuhan Penataran di Blitar melayani kapal-kapal dari Bali dan Lombok.
  • Udara: Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Blitar.

Tips Berwisata

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Blitar adalah selama musim kemarau (April-Oktober).
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai untuk medan wisata.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah.
  • Hormati adat istiadat dan budaya setempat.
  • Siapkan uang tunai karena tidak semua tempat wisata menerima pembayaran elektronik.

Dengan pesona sejarah, alam, dan budaya yang dimilikinya, Blitar menjadi destinasi wisata yang menarik bagi siapa saja yang ingin menjelajahi keindahan Jawa Timur. Kota ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang ingin belajar tentang sejarah Indonesia, menikmati keindahan alam, dan merasakan keunikan budaya Jawa.

Wisata Sejarah dan Budaya di Blitar

Selain destinasi alamnya yang memukau, Blitar juga kaya akan situs sejarah dan budaya yang patut dijelajahi. Berikut beberapa tempat wisata bersejarah dan budaya yang dapat memperkaya perjalanan Anda ke Blitar:

1. Makam Bung Karno

Sebagai tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Indonesia, Soekarno, Makam Bung Karno menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi di Blitar. Makam ini terletak di Jalan Ir. Soekarno, Bendogerit, Sananwetan, dan memiliki arsitektur yang megah dengan kubah emas yang mencolok. Di dalam makam, terdapat patung Bung Karno yang terbuat dari perunggu dan dikelilingi oleh taman yang asri.

2. Istana Gebang

Istana Gebang adalah bekas kediaman resmi Bupati Blitar pada masa kolonial Belanda. Bangunan ini dibangun pada tahun 1879 dan memiliki gaya arsitektur Eropa yang khas. Istana ini kini telah dialihfungsikan menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti foto-foto lama, senjata, dan perabotan antik.

3. Candi Penataran

Candi Penataran merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi ini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, sekitar 12 kilometer dari pusat kota Blitar. Candi Penataran dibangun pada abad ke-12 dan memiliki tiga bagian utama, yaitu halaman luar, halaman tengah, dan halaman dalam. Di halaman dalam terdapat candi utama yang disebut Candi Naga, yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana.

4. Museum PETA

Museum PETA (Pembela Tanah Air) didirikan untuk mengenang perjuangan para tentara PETA dalam melawan penjajah Jepang pada masa Perang Dunia II. Museum ini terletak di Jalan Sudanco Supriyadi, Plosokerep, dan menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, seragam, dan dokumen-dokumen penting.

5. Kampung Coklat

Kampung Coklat merupakan sebuah desa wisata yang berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan. Desa ini terkenal dengan produksi coklatnya yang berkualitas tinggi. Di Kampung Coklat, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan coklat dari biji hingga menjadi produk jadi. Terdapat juga berbagai wahana wisata, seperti taman bermain, rumah pohon, dan kebun binatang mini.

6. Kampung Tenun

Kampung Tenun terletak di Desa Sentul, Kecamatan Gandusari. Desa ini merupakan sentra produksi kain tenun yang sudah terkenal sejak lama. Di Kampung Tenun, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan kain tenun tradisional, mulai dari memintal benang hingga menenun kain. Terdapat juga berbagai toko yang menjual berbagai jenis kain tenun dengan motif dan warna yang beragam.

7. Kampung Keramik

Kampung Keramik terletak di Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto. Desa ini merupakan sentra produksi keramik yang sudah turun-temurun. Di Kampung Keramik, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan keramik, mulai dari membentuk tanah liat hingga membakarnya di tungku. Terdapat juga berbagai toko yang menjual berbagai jenis keramik, seperti gerabah, vas bunga, dan hiasan rumah.

8. Kampung Batik

Kampung Batik terletak di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok. Desa ini merupakan sentra produksi batik yang sudah terkenal sejak lama. Di Kampung Batik, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik, mulai dari menggambar motif hingga mewarnai kain. Terdapat juga berbagai toko yang menjual berbagai jenis batik, seperti batik tulis, batik cap, dan batik printing.

9. Kampung Adat Srengat

Kampung Adat Srengat terletak di Desa Srengat, Kecamatan Srengat. Desa ini merupakan salah satu desa adat tertua di Jawa Timur. Di Kampung Adat Srengat, pengunjung dapat melihat langsung kehidupan masyarakat adat yang masih melestarikan tradisi dan budaya leluhur mereka. Terdapat juga berbagai rumah adat dan situs-situs sejarah yang dapat dikunjungi.

10. Candi Simping

Candi Simping merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Simping, Kecamatan Kademangan. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-10 dan memiliki arsitektur yang unik. Candi Simping memiliki tiga bagian utama, yaitu halaman luar, halaman tengah, dan halaman dalam. Di halaman dalam terdapat candi utama yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah Ramayana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *