Distributive Property: Pengertian dan Contoh
Pengertian Distributive Property
Distributive property adalah sifat operasi matematika yang menyatakan bahwa perkalian suatu bilangan dengan jumlah dua atau lebih bilangan sama dengan perkalian bilangan tersebut dengan masing-masing bilangan dalam jumlah tersebut, kemudian dijumlahkan hasilnya. Secara matematis, distributive property dapat dituliskan sebagai berikut:
a(b + c) = ab + ac
di mana:
- a adalah bilangan apa saja
- b dan c adalah bilangan apa saja
Contoh Distributive Property
Berikut adalah beberapa contoh distributive property dalam praktik:
Contoh 1:
2(3 + 4) = 2 x 3 + 2 x 4
= 6 + 8
= 14
Contoh 2:
-5(2 - 7) = -5 x 2 - (-5) x 7
= -10 + 35
= 25
Contoh 3:
3x(2y + 5z) = 3x x 2y + 3x x 5z
= 6xy + 15xz
Contoh 4:
(a + b)(c - d) = a(c - d) + b(c - d)
= ac - ad + bc - bd
Artikel Terkait Distributive Property: Pengertian dan Contoh
- J City Residence: Hunian Nyaman Dan Prestisius Di Lokasi Strategis Jakarta
- Pengelolaan Properti: Panduan Komprehensif
- Menjual Furnitur Bekas: Panduan Lengkap Untuk Mengoptimalkan Keuntungan
- Siro Furniture Malang: Solusi Furnitur Berkualitas Tinggi Dan Tahan Lama
- Property Motion: Pengatur Letak Klip Yang Tak Ternilai
Contoh 5:
(2x - 3)(x + y) = 2x(x + y) - 3(x + y)
= 2x^2 + 2xy - 3x - 3y
Penerapan Distributive Property
Distributive property memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan kehidupan sehari-hari, antara lain:
-
Menyederhanakan Ekspresi: Distributive property dapat digunakan untuk menyederhanakan ekspresi matematika yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.
-
Menyelesaikan Persamaan: Distributive property dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan dengan mendistribusikan suku yang sama di kedua sisi persamaan.
-
Memfaktorkan Polinomial: Distributive property dapat digunakan untuk memfaktorkan polinomial menjadi bentuk yang lebih sederhana.
-
Menghitung Luas dan Volume: Distributive property dapat digunakan untuk menghitung luas dan volume bangun ruang dengan memecah bentuk menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
Contoh Penerapan
Berikut adalah beberapa contoh penerapan distributive property dalam kehidupan sehari-hari:
-
Menghitung Total Biaya: Saat membeli beberapa barang dengan harga berbeda, distributive property dapat digunakan untuk menghitung total biaya dengan mengalikan harga setiap barang dengan jumlahnya, kemudian dijumlahkan hasilnya.
-
Menghitung Luas Persegi Panjang: Luas persegi panjang dapat dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebarnya. Distributive property dapat digunakan untuk menyederhanakan perhitungan jika panjang atau lebarnya merupakan jumlah dua atau lebih bilangan.
-
Menghitung Volume Kubus: Volume kubus dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi kubus dengan dirinya sendiri tiga kali. Distributive property dapat digunakan untuk menyederhanakan perhitungan jika panjang sisi kubus merupakan jumlah dua atau lebih bilangan.
Kesimpulan
Distributive property adalah sifat penting dalam matematika yang memungkinkan kita untuk menyederhanakan ekspresi, menyelesaikan persamaan, dan melakukan berbagai perhitungan dengan lebih mudah. Pemahaman yang jelas tentang distributive property sangat penting untuk kesuksesan dalam matematika dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup
Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang Distributive Property: Pengertian dan Contoh. Kami berharap Anda menemukan artikel ini informatif dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!