Pentingnya penggunaan sunscreen atau tabir surya dalam perawatan kulit sering kali diabaikan. Padahal, sinar matahari yang kita hadapi setiap hari, baik itu di pagi maupun siang hari, bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita jika tidak dilindungi dengan baik. Banyak orang berasumsi bahwa sunscreen hanya dibutuhkan saat berada di pantai atau di bawah terik matahari yang ekstrem, padahal kenyataannya, paparan sinar UV bisa terjadi kapan saja, bahkan saat cuaca mendung.
Mengabaikan penggunaan sunscreen dapat membawa dampak serius pada kulit, dan tidak hanya sebatas penampilan, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Seperti yang dirangkum dari jurnalindo.com Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika kita terus mengabaikan pentingnya sunscreen:
1. Peningkatan Risiko Kanker Kulit
Salah satu dampak paling serius dari tidak menggunakan sunscreen adalah peningkatan risiko terkena kanker kulit. Sinar UV dari matahari, terutama UVB, dapat merusak DNA di dalam sel kulit, yang kemudian dapat memicu perkembangan sel kanker. Ada beberapa jenis kanker kulit, namun salah satu yang paling umum dan berbahaya adalah melanoma. Melanoma bisa berkembang dari tahi lalat atau langsung dari kulit yang sehat dan terpapar sinar UV.
Menurut penelitian, menggunakan sunscreen secara rutin dapat mengurangi risiko kanker kulit hingga 50%. Jadi, mengabaikan sunscreen berarti membiarkan kulit terpapar langsung sinar UV yang dapat memicu mutasi sel dan berkembang menjadi kanker.
2. Penuaan Dini
Selain risiko kanker, paparan sinar UV tanpa perlindungan sunscreen juga mempercepat penuaan kulit. Penuaan dini atau photoaging terjadi ketika kulit kehilangan elastisitas dan mengalami kerutan lebih cepat dari yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh kerusakan kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan halus, akibat paparan sinar UV.
Penggunaan sunscreen yang konsisten dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, dan tekstur kulit yang kasar. Banyak orang yang terkejut ketika mengetahui bahwa sebagian besar penuaan kulit sebenarnya disebabkan oleh sinar matahari, bukan hanya faktor usia.
3. Hiperpigmentasi dan Bintik Gelap
Bagi mereka yang menginginkan kulit mulus dan merata, mengabaikan sunscreen bisa menjadi kesalahan besar. Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, yaitu kondisi di mana beberapa area kulit menjadi lebih gelap daripada area lainnya. Hiperpigmentasi bisa muncul dalam bentuk bintik-bintik gelap, melasma, atau flek hitam yang sering kali sulit dihilangkan.
Sinar UV merangsang produksi melanin yang berlebihan di kulit, sehingga menyebabkan warna kulit tidak merata. Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV tersebut dan mencegah munculnya bintik gelap maupun hiperpigmentasi lainnya.
4. Terbakar Matahari
Siapa yang tidak pernah mengalami kulit merah, perih, dan mengelupas setelah terlalu lama berada di bawah sinar matahari? Kondisi ini dikenal dengan istilah sunburn atau kulit terbakar matahari. Meski terkesan hanya masalah sementara, namun efek jangka panjang dari sunburn bisa sangat merusak kulit.
Setiap kali kulit terbakar matahari, kerusakan yang terjadi bersifat kumulatif. Artinya, semakin sering kamu mengalami sunburn, semakin tinggi risiko kulitmu mengalami kerusakan permanen seperti kerutan, penuaan dini, atau bahkan kanker kulit. Penggunaan sunscreen dengan SPF yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya sunburn dan menjaga kulit tetap sehat.
5. Kerusakan Mata
Bukan hanya kulit yang perlu dilindungi dari sinar matahari, mata kita juga bisa terkena dampak buruk akibat paparan sinar UV. Meski terdengar aneh, sinar UV juga bisa mempengaruhi kesehatan mata, terutama bagian kornea. Tanpa perlindungan yang memadai, paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula, dua kondisi yang dapat mengganggu penglihatan.
Menggunakan sunscreen yang juga melindungi area sekitar mata dan memakai kacamata hitam dengan perlindungan UV adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata.
6. Peningkatan Sensitivitas Kulit
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Sensitivitas ini bisa muncul dalam bentuk kemerahan, iritasi, atau bahkan alergi terhadap sinar matahari. Kulit yang tidak terlindungi dari sinar UV sering kali menjadi lebih reaktif terhadap produk perawatan kulit lainnya atau bahkan kondisi lingkungan, seperti suhu ekstrem atau polusi.
Dengan rutin menggunakan sunscreen, kulit akan lebih terlindungi dan tidak mudah bereaksi terhadap faktor-faktor eksternal yang bisa memperburuk kondisinya. Sunscreen membantu membangun lapisan pelindung tambahan pada kulit sehingga tetap sehat dan tidak rentan terhadap iritasi.
Mengabaikan penggunaan sunscreen mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya pada kesehatan kulit sangat serius. Risiko kanker kulit, penuaan dini, hiperpigmentasi, sunburn, kerusakan mata, hingga peningkatan sensitivitas kulit adalah beberapa konsekuensi yang bisa terjadi jika kamu tidak menggunakan sunscreen secara rutin.
Mulailah memasukkan sunscreen ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, bukan hanya saat berlibur di pantai, tapi setiap hari, bahkan saat cuaca tidak terik. Dengan melindungi kulit dari sinar UV, kamu tidak hanya menjaga penampilan, tetapi juga melindungi kesehatan kulit dalam jangka panjang. Jadi, jangan abaikan lagi pentingnya penggunaan sunscreen!